Waktu terus berjalan,
bagaikan jarum jam yang terus berputar.
Harapan demi harapan,
kini tak lagi sama seperti dulu kala.
Mimpi pun silih berganti,
ketika melihat keadaan ibu pertiwi.
Suara rakyat kecil,
Yang takkan pernah terdengar oleh mereka.
Wahai, orang – orang yang kami percayai.
Yang dinyatakan dalam setiap kata pada
tulisan.
Sebagai perwakilan dari suara kami.
Tak bisakah kalian mendengar suara kami?
Apakah kalian sengaja memilih,
Tuk diam membisu tanpa kata,
Dan danpa rasa peduli sedikitpun kepada kami.
Harapan kami telah pupus.
Namun apa daya kami,
Sekeras apapun suara ini berteriak.
Tak akan mampu terdengar oleh mereka.
Karya : Safirah Nur
Arifah_X IPS 1