(0331) 6546436755
smadasit@yahoo.com

SEBUAH MIMPI

Oleh : administrator Kategori : CERPEN 28 October 2021

SEBUAH MIMPI


Terkadang aku bermimpi, bahkan hampir setiap malam. Aku bermimpi apakah aku bisa menjadi orang sukses? Bagaimana jika tidak? Jika dilihat dari pandangan aku sendiri, aku tipe orang yang suka berkhayal dan sering bermalas malasan. Tetapi aku mempunyai mimpi yang besar yang tidak bisa aku ceritakan kepada siapapun termasuk keluargaku. Mungkin dalam diriku tipe orang yang bermalas malasan dan suka berkhayal. Tapi, ada harapan keluarga di pundakku yang harus aku capai, dan aku akan berusaha semampu aku untuk melawan rasa malas dalam diriku sendiri.

 

“septiiii” ibu memanggilku. “iyya” dan sontak aku kaget dan langsung bangun dari tempat tidurku. “ayahmu memanggilmu, kau mau sekolah atau tidak??” terdengar suara ibuku dari arah dapur. “iya aku akan sekolah ibuu” dan ibu pun tidak menjawabnya lagi.

Akhh akupun  merasa kesal padahal mimpi aku tadi itu sangat menyenangkan. Aku bermimpi menjadi seorang dokter. Dimimpiku aku sangat berwibawa dan aku dikelilingi orang baik di sekitar aku. Aku sangat beruntung akan hal itu dan aku bersyukur bisa menjadi seorang dokter yang bisa membantu menyembuhkan orang, ya walaupun tidak semua orang yang bisa aku bantu. Dan dalam mimpiku itu aku sangat merasa heran kepada orang yang menyepelekan hidup didunia ini. Aku merasa bahwa generasi sekarang ini cenderung lebih ke social media, dia seperti lebih asik dengan dunia dia sendiri. Padahal menurut aku semua orang itu mempunyai mimpi dan harapan sama seperti kita. Kemungkinan besar dia tidak yakin dengan diri dia sendiri. Tapi aku akan berusaha agar mimpi aku menjadi sebuah kenyataan dalam hidup aku. Dan aku memikirkannya sampai aku berada di sekolah.

 

Namaku Dwi septi bisa di panggil septi, umurku 16 thn. Aku 2 bersaudara, saudara aku laki laki. Aku seorang pelajar di SMAN 2 SITUBONDO. Aku dari kecil emang suka berkhayal menjadi seorang dokter, dan itupun sampai dititik dimana aku sudah harus memulai semua dari awal untuk menggapai cita cita aku sendiri.

Pada saat pulang sekolah aku bertanya kepada kakak laki laki aku. “kak, apakah kita harus berusaha untuk menggapai cita cita kita dan kalau kita gagal bagaimana? Apa kita sebaiknya mundur saja? Lalu kakakku menjawab “kita harus  berusaha semampu kita untuk mengejar cita cita dan kalaupun kita gagal kita ga boleh menyerah kita harus percaya diri karna kalau kita kehilangan rasa percaya diri maka semua mimpi kamu itu hanyalah sebuah angan angan. Jangan jadi generasi muda yang takut akan memulai dan mencoba semua. Tetapi  jadilah generasi muda yang selalu percaya akan kekuasaan allah kalo kamu yakin dengan diri kamu sendiri kamu pasti bisa. Jadilah generasi muda yang berkualitas, yang mampu membanggakan keluarga, sekolah dan kota kita.

Dan akupun mencermati kata kata yang sudah kakak aku lontarkan. Aku mulai berfikir bahwa aku harus jadi generasi muda yang berkualitas dan bisa membanggakan keluarga aku. Dari pengalaman kakak akulah aku bisa melihat sebuah pengorbanan dia untuk menjadi sosok seorang seperti ini sekarang.

Mungkin aku tidak yakin dengan diriku sendiri tetapi aku akan berusaha semampu aku untuk jadi orang yang berkualitas. Mimpiku adalah pedoman bagi diriku sendiri dan dari mimpi akulah aku balajar, bahwa aku harus menjadi sosok seorang dokter yang memiliki rasa social yang tinggi. Itulah mimpi aku semoga mimpi aku menjadi kenyataan dalam hidup aku sendiri.


Karya: Dwi Septi Alyatus Zahro  X MIPA 5

administrator

Administrator

Postingan Terbaru