Ini cerita tentang diriku yang
selalu terlihat ceria di hadapan banyak
orang. Yang hampir menyerah namun ada
secercah harapan orang tua yang selalu membayangiku. Yang harus menepati janji
pada diriku untuk sukses dan mengangkat derajat keluarga. Aku Keyra, anak
penjual kue yang hidup dalam kesukaran.
“Keyra, ayo sarapan dulu,” seru
ibuku sembari tersenyum. Aku pun bergegas sarapan dan bersiap pergi sekolah.
Aku bersekolah di SMA Elit berkat beasiswa yang kudapatkan. Meski aku selalu
direndahkan oleh teman-te man karena aku berasal dari kalangan bawah, tetapi
itu bukanlah penghalang bagiku untuk bisa meraih cita-citaku. Karena aku tahu,
Allah tidak pernah tidur dan pasti akan memberikan jalan kepadaku.
Sepulang sekolah, aku membantu
ibu berjualan kue. Hal itu kulakukan semenjak ayah meninggal.
“Eh Keyra, zaman sekarang anak
seusiamu berjualan kue? Gak level
banget! Seperti kami dong shopping,” ledek teman-temanku.
“Selagi usahaku halal dan tidak
merugikan kalian, janganlah menghina usahaku. Ini kulakukan demi menghidupi
keluarga serta untuk menggapai cita-citaku sebagai dokter,” tegasku kepada
mereka.
“Sadar diri dong, kamu itu miskin, mana bisa sekolah kedokteran hanya dengan
berjualan kue!” lagi-lagi mereka mengejekku.
Lalu, daganganku direbut dan
diinjak-injak oleh mereka. Aku hanya bisa pasrah, seketika pipiku dibasahi oleh
dua anak sungai yang turun tanpa disuruh. Aku berusaha menguatkan diriku karena
aku pernah berjanji, aku akan terus maju ke depan, merajut asa yang kuimpikan
dan memeluknya dalam doa di sepertiga malam.
Dua bulan sebelumnya, aku
mendaftar SNMPTN di UI jurusan kedokteran. Hari ini adalah pengumumannya, hari
yang akan menentukan jalan hidupku ke depannya. Rasa takut dan gelisah mulai
menghantuiku, jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya. Dengan mengucap
basmalah, kubuka hasil pengumumannya. Hal yang tak pernah kusangka terjadi, aku
dinyatakan lolos SNMPTN dan mendapat beasiswa. Pada saat itu juga, aku langsung
sujud syukur dan memeluk ibuku dengan deraian air mata kebahagiaan.
Karya: Septi Triana Putri XI IPS 1