Sejak adanya pandemi covid-19 semua orang mendapat dampak yang sangat
besar. Entah dalam masalah ekonomi keluarga,pendidikan ,pekerjaan,dan lainnya.
Awalnya saya tidak percaya virus covid
itu ada, tetapi banyak orang meninggal karena virus ini.
Covid-19 merupakan virus yang mematikan yang berkembang sejak tahun 2020
lalu. Virus ini memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan, terutama
pendidikan. Hal ini membuat pro dan kontra bagi siswa ,termasuk saya sebagai
pelajar SMA.
Covid -19 membuat interaksi saya dan
teman-teman menjadi berkurang, karena ada pengacakan siswa dikelas saya dan teman teman kurang mengenal karena
jarang bertemu. Jika pun ada tatap muka, itu hanya sebentar. Hal ini membuat
kami lebih individualis, karena sejak daring siswa hanya belajar melalui
handphone.
Ingin sekali rasanya kami belajar seperti
dulu,berangkat pagi pulang sore. Walaupun melelahkan , tetapi banyak kenangan
di dalamnya. Dari pada daring seperti ini, yang membuat saya bosan di rumah
hanya bertemu perabotan rumah setiap hari. Masa SMA adalah masa yang paling indah, tetapi sejak ada
pandemi ini berlangsung, angan angan itu hanyalah khayalan. Seperti baru
kemarin saya masuk SMA sekarang sudah mau lulus SMA. Tidak menyenangkan sekali
masa SMA saya seperti ini.
Saya pikir masa SMA itu seperti di film-film, yang akan banyak
kenangan di dalamnya. Tetapi itu hanya berbanding terbalik. Sejak daring kita
tidak bisa bersama teman-teman ,hal itu sangat membosankan. Jika di adakan
tatap muka, ada syarat dari pemerintah yaitu harus menaati protokol kesehatan
dan harus vaksin. Tetapi setelah semuanya sudah menaati syarat dari pemerintah,
belum di adakan tatap muka yang normal seperti dulu.
Harapan saya untuk angkatan covid
ke3(2021/2022) bisa menjalankan pisah kenang dan event-event di SMA secara
offline bukan online, karena sebentar lagi kita sudah tidak ada di sekolah ini.Setidaknya
ada sedikit moment untuk kami. Jika mengadakan secara online itu sangat tidak
menyenangkan. Hal ini akan menjadi suatu kenangan yang sangat berharga bagi
kami,terutama pelajar SMA. Entah sampai kapan pandemi ini berlalu, kami sangat
ingin semuanya berjalan dengan normal seperti dulu.Saat ini kita tatap muka
tetapi hanya bertemu teman teman sebagian, karena pelajaran diaadakan secara
sesi sesi.
Karena itu harapan saya pada masa SMA ini harus
mengadakan pisah kenang secara offline bukan online lagi , jika tidak ada pisah
kenang maka masa SMA ini tidak asik seperti harapan saya dan teman
teman.Harapan saya yang lainnya, semoga dengan adanya pandemi ini kita bisa diberi
hikma yang baik. Semoga pandemi ini cepat berlalu dan bisa menjalankan sekolah
secara normal kembali.
Semoga tahun datang kita bisa melakukan aktivitas secara normal dan tidak ada lagi orang yang menggunakan masker , semoga virus ini hilang dengan cepat.h.
Karya : Zhahra Dwi Febriyanti XII IPS 3