Hai
namaku Aluna, aku seorang siswa kelas 2 SMA jurusan MIPA. Aku lahir di
Situbondo pada tanggal 16 Oktober 2004. Aku adalah seorang yang sangat tidak
suka membaca dan menulis, jika aku disuruh menulis, maka pikiranku akan sangat
sibuk memikirkan kata demi kata, dan aku tidak suka itu. Dan jika aku disuruh
membaca maka aku akan bosan dengan bacaan itu.
Di
suatu pagi yang cerah, Aluna sedang bersiap untuk berangkat ke sekolah. Ia
sangat bersemangat untuk pergi ke sekolah karena Aluna ingin bertemu
teman-temannya. Pagi itu ia mendengar kabar bahwa akan diadakan lomba menulis
cerpen dan puisi. Kebetulan, hari itu ada jam pelajaran Bahasa Indonesia.
Bel
istirahat berbunyi “Kriiiiinggg”
“Arrrggghhh
kesel banget, kenapa harus aku yang dipilih buat ikut lomba sih.” Ucap Aluna
yang sedang kesal.
Jawab
Satrio dengan santai “Udah terima aja, siapa tau nanti kamu jadi suka nulis
atau baca.”
Akhirnya
Aluna menerima bahwa ialah yang akan mewakili kelasnya untuk ikut lomba menulis
cerpen.
Keeseokan
harinya Aluna bergegas menemui Satrio yang akan mewakili lomba menulis Puisi.
“Eh Sat, aku bingung nih gimana caranya menulis cerpen yang bagus?” Tanya Aluna
pada Satrio. “Sepengetahuanku sih kamu harus banyak membaca buku cerpen dan
kamu harus memilih kata yang bagus untuk menarik para pembaca.” Jawab Satrio
yang sudah ahli dalam bidang menulis dengan kata-kata indah.
Waktu
lomba pun tiba. Aluna sangat gugup karena baru pertama kali ia mengikuti lomba
menulis seperti ini. Seraya waktu berjalan, akhirnya Aluna menyelesaikan lomba
tersebut dengan baik. Dan sejak saat itu, Aluna sedikit lebih suka membaca buku
dan menulis keseharian Aluna di buku catatan hariannya.
“Akhirnya gak sia-sia kamu ikutan lomba
hahahahaha” Satrio tertawa bahagia melihat Aluna yang sudah merubah
kebenciannya terhadap menulis dan membaca. Aluna sangat kesal melihat ekspresi
Satrio saat mengucap kata-kata tersebut.
Situbondo, 21 Oktober 2021.
Karya : Adelia Oktaviyani Diva Ramadhan XI MIPA 6