Suatu hari ada seorang gadis yang bernama Zulfa yang
sedang berjalan menyusuri jalanan yang amat ramai, banyak anak-anak yang
melakukan aktivitas kesekolah dengan mengunakan seragam rapi dan bersih. Tidak
seperti Zulfa yang hanya mencari barang bekas setiap harinya. Hari mulai
semakin siang Zulfa langsung bergegas untuk pulang sesampainya di rumah Zulfa
menanyakan pada ibunya.
“Bu
kenapa aku tidak bersekolah?” tanya Zulfa
“Sekolah
tidak penting yang terpenting kamu bisa makan” ucap ibu
Aku
pernah mendengar radio “Bahwa anak-anak seperti kami wajib memiliki pendidikan
yang cukup karena kelak kita yang akan membangun bangsa ini” ucap zulfa
Ibu
zulfa tidak mendengarkan apa yang Zulfa katakan dan langsung pergi.
“Ngelamun
aja” ucap Dion
“Mau
kemana?” ucap zulfa
“Mulung
lah memang ngelamun aja bisa dapat uang” ucap Dion.
Dion adalah teman Zulfa sama seperti Zulfa dia tidak
pernah merasakan duduk di bangku
sekolah. Di perjalanan mencari barang bekas Zulfa bertanya pada Dion.
“Apa
kamu ingin bersekolah?” tanya Zulfa
“Apa
itu cita – cita kamu?” tanya Dion
“Ya”
ucap Zulfa
“Kita
tidak perlu sekolah yang kita perlukan hanyalah mencarin uang untuk bisa makan
sehari-hari saja sudah cukup” ucap Dion.
Walaupun
yang dipikirkan Dion hanyalah uang, Dia juga pasti punya cita-cita untuk
bersekolah sama seperti Zulfa. Ramainya jalanan Zulfa melihat bapak-bapak yang
tergesah-gesah dan menerebos kendaran, tanpa di sengaja dompet pria itu yang
bertepatan di depan Zulfa, tanpa banyak pikir Zulfa langsung mengambilnya dan
berteriak memanggil pria itu.
“Pak.....
ini dompetnya jatuh” ucap Zulfa
“Oh
iya terima kasih ya..” ucap si bapak
“iya
pak” ucap Zulfa.
Setelah mengembalikan dompet bapak itu Zulfa dan Dion
berbincang–bincang di sebuah angkringan dekat Zulfa menemukan dompet bapak itu,
di sela-sela perbincangan bapak itu menanyakn sesuatu pada Zulfa dan Dion.
“Apa
kalian ingin bersekolah?” tanya bapak itu
“Iya
pak.., tapi apa bisa anak seperti kami bersekolah.” Ucap Zulfa
“Tidak
ada yang tidak bisa di dunia ini, Kalian juga bisa bersekolah seperti anak-anak
yang lainnya, Jika kalian ingin bersekolah saya akan membiayai biaya sekolah
kalian” ucap si bapak.
Zulfa
pun terdiam dan tidak menyangka bahwa ada seorang yang menanyakan kami
bersekolah dan mau membiayai kami untuk bersekolah.
Zulfa dengan Dion senang sekali sampai berteriak karena gembiranya cita-cita mereka untuk bisa bersekolah terwujud dan menikmati pelajaran untuk mengenal lebih banyak tentang dunia.
Karya: Fathan Aflahu Akmal X MIPA 1